Sunday, July 22, 2012

Rahsia 1618





Kota Makkah telah diperintahkan sebagai arah bersolat, suatu tempat yang menakjubkan bagi berbilion umat Islam. Ia juga adalah pusat paling suci bagi agama Islam.

Nombor 1618 adalah nombor yang sangat unik, berkaitan dengan rahsia kejadian alam seperti kaitan dengan denyutan jantung, nisbah spiral DNA, dan "dodecehadron" iaitu 12 sisi dengan setiap sisi berbentuk pentagon (segi lima).

Selain itu nombor 1618 juga dikaitkan dengan alam semester seperti penyusunan daun tanaman yang dinamakan "phyllotaxy", sepihan kristial salji, struktur spiral pelbagai galaksi. Kesemua ciptaan Allah ini berkaitan dengan nombor 1618 yang dikenali Nisbah Emas (Golden Ratio).

Nisbah ini juga digunakan pada piramid di Mesir, Ahli astronomi terkenal, Keppler, mendefinisikan nombor ini sebagai "Khazanah Berharga".

Pakar estetika, Dr.Steven Markout, membuktikan dalam kajiannya selama 25 tahun bahawa setiap rupa dan bentuk tubuh manusia, diciptakan dengan menggunakan nisbah tersebut.

 "Tuhan yang telah mencipta dan mengatur kejadianmu, lalu menjadikan anggotamu sesuai (dengan tujuan yang kerananya anggota itu diadakan), serta menjadikan (binaan tubuh badanmu) sama padan dengan kekuatannya"  Surah AlInfitar, Ayat 007.













“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya). Kemudian (jika dia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah”.  Surah At Tiin, Ayat 4-5.











Nisbah 1618 akan menjadi cantik di mata manusia. 
Titik Nisbah Emas Bumi



Nisbah jarak antara Mekah dan Kutub Utara, dengan jarak antara mekah dan kutub selatan adalah bersamaan dengan nisbah 1618 iaitu "Nisbah Emas".

Selain itu, Nisbah jarak ke Timur dengan jarak ke barat yang ditentukan oleh garis 'solstis'(titik balik matahari) dari mekah juga bertepatan dengan 1618.
Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :

12348.32 km / 7631.68 km = 1.618

Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:




 Penjelasan:
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.


Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 
6765, 10946…
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:


Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dimana : 


Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0


Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir selalu sama untuk
sembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618.


Sumber : Keajaiban “Angka Tuhan”, Rumus Keindahan yang Diciptakan di Alam (Harun Yahya), Kebenaran Qur’an : Rahasia Ka’bah dan Golden Ratio, Bilangan Fibonacci 
“Misteri Angka Tuhan” dan  Rahsia Mekah & Angka 1.618


 Fakta-Fakta Bilangan Fibonacci
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. 


contohnya:
- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family
Ingin lihat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut :



2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.
Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.
3. Tubuh Manusia


Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai rasio emas dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut:Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu 
setara dengan rasio emas. M/m = 1,618
Hubungan Makkah dan Bilangan Fibonacci, dalam Al Qur’an


Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1,618 unit.  


Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:
Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,
Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.




 Jika jumlah seluruh huruf dalam QS. Ali Imran (3) ayat 96, yang berjumlah 47, dibagi angka Fibonacci 1.618, di dapat…
47/1.618 = 29


Dimana angka 29, merupakan jumlah huruf dari pangkal ayat sampai kepada kata Bakkah (Makkah)…


Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam
(QS. Ali Imran (3) ayat 96)
*) Tentang Bakkah adalah Makkah, silahkan kunjungi disini
WaLlahu a’lamu bishshawab

Saturday, July 21, 2012

Kajian Fenomena Solat



 Fenomena waktu 50 ini kita ambil dari fenomena bahwa dulunya sholat itu 50 waktu.


1. Surat ke- 43 dibuka huruf(Ha Mim)
2. Surat ke- 12 dibuka huruf(Alif Lam Ra)
3. Surat ke- 31 dibuka huruf(Alif Lam Mim).

Itu sebab permata yang terjadi nanti kita sebut Permata Shalat.

4. Selanjutnya 31 + 19 = 50, dan surat ke- 50 dibuka huruf (yaitu huruf Qof, bahkan dinamakan surat Qof)

5. Dan 50 + 19 = 69, kemudian 69 – 50 = 19. Ternyata surat ke- 19 dibuka huruf (Kaf Hha Ya ’Ain Shod).

6. Lalu 19 + 19 = 38, dan surat ke-38 dibuka huruf, yaitu huruf Shod, bahkan dinamakan surat Shod .

7. Akhirnya 38 + 19 =57, dan 57 – 50 = 7. Itu sebab surat ke-7 dibuka huruf, yaitu (Alif Lam Mim Shod).

Tiga bilangan {19,38,7} ini kita sebut Triple Shod pada Waktu 50.

Surat 19 dibuka Shod
Surat 38 dibuka Shod
Surat 07 dibuka Shod

8. Seterusnya 7 + 19 = 26, dan surat ke-26 dibuka huruf (Tho Sin Mim)

9. Kemudian 26 + 19 = 45, dan surat ke-45 dibuka huruf (Ha Mim).

10.Akhirnya 45 + 19 = 64, dan 64 – 50 = 14 dan surat ke-14 dibuka huruf (Alif Lam Ra)

                                         
Itu 10 surat yang dibuka huruf di dalam Al Quran, ia teratur dengan +1 x 19 pada waktu 50, dari 43 sampai dengan 14. Kesepuluh surat ini telah membentuk 19 permata, karena diantaranya ada 9 permata yang mewakili bilangan 19, sehingga semua permata berjumlah 19 buah. Fenomena ini mewakili kalimat Bismillahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 10 macam huruf dan 19 huruf.