Friday, May 8, 2020

Rahsia kehebatan Kaabah

No photo description available.


 Prof Lawrence E Yoseph:

Sesungguhnya kami telah berhutang besar kepada umat Islam dalam Encyclopedia Americana menulis:

"Sekiranya orang-orang Islam berhenti mengerjakan tawaf atau solat di muka bumi ini, nescaya akan terhentilah perputaran bumi kita, kerana rotasi dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad, tidak lagi memancarkan gelombang elektromagnetik.

Menurut hasil kajian dari 15 Universiti: Menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yang memiliki kadar logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada. Beberapa astronot melihat satu sinar yang teramat terang memancar dari bumi, dan setelah diteliti ternyata dari Ka'bah.

Super conductor itu adalah Hajar Aswad, yang berfungsi seperti mikrofon yang sedang dilancarkan dan jaraknya mencapai ribuan kilometer siarannya.

Image may contain: 1 person, smiling, text

Prof Lawrence E Yoseph - Fl Whiple menulis: "Sungguh kita berhutang besar kepada orang Islam, solat, tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu ..."

Para astronaut telah mendapati bahawa planet Bumi mengeluarkan radiasi. Radiasi yang berada di sekitar kaa'bah ini mempunyai ciri dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam.

Di tengah-tengah antara pole utara dan selatan pole, ada suatu daerah bernama 'Zero Magnetism Area', artinya jika kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas itu tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua polar .

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sihat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan graviti.

No photo description available.

Karena itu lah ketika kita mengelilingi Kaa'Bah, maka seakan-diri kita dicas ulang oleh suatu energi misteri dan ini adalah fakta yang telah terbukti secara ilmiah.

Makkah juga merupakan pusat bumi. Makkah adalah Pusat dari lapisan langit. Ada beberapa ayat dan hadis nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman: 'Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusinya melainkan dengan kekuatan.' (arRahman: 33).

Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin As, dahulu Hajar Aswad bukan hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah subhanahu wata'ala tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang pun manusia yang sanggup memandangnya.

Dalam lain kajian, mereka menyatakan bahawa Batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga dapat berkembang di dalam air.

Image may contain: night, tree, plant and outdoor

Image may contain: night, tree, plant and outdoor
Di sebuah muzium di negara Inggeris, ada tiga buah potongan batu (dari Kaa'Bah) dan pihak muzium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem suria kita.

Rasulullah ada bersabda: Hajar Aswad itu diturunkan dari syurga, warnanya lebih putih dari susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.

Image may contain: possible text that says '1977 2006 2011'

Image may contain: plant

Sayyidina Umar al-Khattab ra berkata, "Ini bukan lain hanya batu, kalau tidak aku melihat Rasulullah saw mengucupnya, nescaya tidak akan aku mau melakukannya".

Itulah satu-satunya komponen Kaabah yang masih kekal dari zaman Nabi Ibrahim AS lagi.

No comments:

Post a Comment