Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim). Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali)…
Brahma adalah perlambang Monotheisme, yaitu keyakinan kepada Tuhan Yang Esa (Brahman), sementara Nabi Ibrahim adalah Rasul yang mengajarkan ke-ESA-an ALLAH.Ajaran
Monotheisme di dalam Kitab Veda, antara lain :
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia yg berhak disembah
Yajurveda Ch. 40 V. 8 menyatakan bahwa Tuhan tidak berbentuk dan dia suciAtharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3 menyatakan bahwa sungguh Tuhan itu Maha Besar
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan
Rigveda Bk. 1 Hymn 1 V. 1 menyebutkan : kami tidak menyembah kecuali Tuhan yg satu
Rigveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6 menyebutkan “sembahlah Dia saja, Tuhan yang sesungguhnya”
Dalam Brahama Sutra disebutkan : “Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yg kedua. Tuhan tidak berbilang sama sekali”
.
Ajaran Monotheisme di dalam Veda, pada mulanya berasal dari Brahma (Nabi Ibrahim). Jadi makna awal dari Brahma bukanlah Pencipta, melainkan pembawa ajaran dari yang Maha Pencipta.
Nabi Ibrahim mendirikan Baitullah (Ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara Brahma membangun rumah Tuhan, agar Tuhan di ingat di sana (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali). Bahkan secara rinci, kitab Veda menceritakan tentang bangunan tersebut : Tempat kediaman malaikat ini, mempunyai delapan putaran dan sembilan pintu… (Atharva Veda 10:2:31)Kitab Veda memberi gambaran sebenarnya tentang Ka’bah yang didirikan Nabi Ibrahim. Makna delapan putaran adalah delapan garis alami yang mengitari wilayah Bakkah, diantara perbukitan, yaitu Jabl Khalij, Jabl Kaikan, Jabl Hindi, Jabl Lala, Jabl Kada, Jabl Hadida, Jabl Abi Qabes dan Jabl Umar. Sementara sembilan pintu terdiri dari : Bab Ibrahim, Bab al Vida, Bab al Safa, Bab Ali, Bab Abbas, Bab al Nabi, Bab al Salam, Bab al Ziarat dan Bab al Haram.
Monotheisme Ibrahim Peninggalan Nabi Ibrahim, sebagai Rasul pembawa ajaran Monotheisme, jejaknya masih dapat terlihat pada keyakinan suku Jawa, yang merupakan suku terbesar dari Bani Jawi.
Suku Jawa sudah sejak dahulu, mereka menganut monotheisme, seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau Sangkan Paraning Dumadi. Selain suku Jawa, pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam masyarakat Sunda Kuno. Hal ini bisa kita jumpai pada Keyakinan Sunda Wiwitan. Mereka meyakini adanya ‘Allah Yang Maha Kuasa’, yang dilambangkan dengan ucapan bahasa ‘Nu Ngersakeun‘ atau disebut juga ‘Sang Hyang Keresa‘. Dengan demikian, adalah sangat wajar jika kemudian mayoritas Bani Jawi (khususnya masyarakat Jawa) menerima Islam sebagai keyakinannya. Karena pada hakekatnya, Islam adalah penyempurna dari ajaran Monotheisme (Tauhid) yang di bawa oleh leluhurnya Nabi Ibrahim.
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”.
Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”.dan ditimur tengah Islam Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha ,Injil dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. sedangkan dalam bahasa Ibrani ABRAHAM
ada kemungkinan Brahma adalah fahaman yg dibawakan dr Ibrahim. kemungkinan juga Ibrahim adalah gelaran seperti Dzul-kiflii iaitu merujuk kepada gelaran, nama panggilan.
tengok apa yg ada pada persamaan Monotheisme di dalam Kitab Veda. sy tdk kata veda adalah agama islam. tetapi ajaran asalnya adalah mirip kepada apa yg diajarkan islam. sebelum kedatangan islam. telah ada agama2 terdahulu namun agama ini semua di lencong..
begitu juga panggilan atas nama Dzul-Qarnain. - Qarn- tanduk.. raja yg mempunyai dua tanduk. nama aslinya kita tak tahu. "wahai raja zulkarnain" ini boleh didefinisikan sebagai " wahai raja yang mempunyai dua tanduk "
perkaitan 2 nama yang berbeza dgn satu nama yang sama sahaja. mungkin ada yg faham & tdk faham. sy cuba memberi penerangan secara berbeza bergantung cara kita berfikir. jika kita mengaitkan asal brahma dr ibrahim , pengikut kepercayaan brahma akan menolak mentah2. tetapi bila disamakan diantara ibrahim dan brahma akan timbul beberapa kecelaruan . kecelaruan utk mereka merujuk kembali kepada salasilah kebenaran ajaran monotaisme tersebut.
Nuh sebagai datuk kesepuluh Hadhrat Ibrahim (dikenali sebagai Manu dalam kitab-kitab India), berasal dari rantau Mesopotamia. Kisah-kisah tentang Nuh, banjir besar dan pembuatan tabut itu terdapat di dalam Al-Quran Majid dalam Surah Hud dan Mu'minun (dan dalam Kejadian bab 6,7,8 Alkitab dan dalam bab Mahabharata 3/187, dan dalam Shata Patha Brahma Verses 1-8-1: 1-6).
orang-orang Nabi Ibrahim as telah mengabadikan matahari, bulan dan bintang-bintang dan bahawa dia menolak pengertian banyak tuhan-tuhan (polyteism) dengan mengatakan di dalam Al Qur'an Al-Qur'an Majid: "Maka ketika ia berada dalam kegelapan malam ia melihat bintang (apabila dia melihat bulan naik) dan ketika matahari terbit dia berkata, "Bolehkah ini menjadi tuhan saya?" Dia sama sekali berkata: "Saya tidak ada kaitan dengan apa yang kamu sekutukan dengan Tuhan" - iaitu matahari, bulan dan bintang - tiada bintang yang boleh menjadi seperti Allah. Dia benar-benar suci daripada mempunyai sekutu.
Sama seperti Upanisad menyatakan: "Na tatra surya bhati tidak Chandra tarakang" - bulan tidak, matahari tidak, mahupun bintang boleh menjadi mazhar Tuhan sebenar (Mondok Upanisad 2/2/15 dan Shetasshatara Upanisad 6/14). --------------. > kata-kata ini berasal dari ungkapan yang sama.
Mesopotemia adalah nenek moyang dua orang Aryans di Iran dan India. Orang Iran disebut sebagai keturunan Hadhrat Ibrahim sebagai ( Kanzul Ummal , Vol VI, p.215)
Beberapa perkataan yang bermakna dari Vedas dan Avesta, --------------------> agama tertua Aryans di Iran dan India adalah sama.
Nabi Ismail sebagai anak sulung Nabi Ibrahim adalah datuk orang Arab dan dari Nabi Ishak sebagai keturunan Israel dan suku-suku Iran, Zimbran, Jakshan, Wedan, Midian, Isbhak dan Suah. Anak-anak Hazrat Ibrahim dari isteri ketiga adalah leluhur bangsa Aryan yang tersebar di India, Midian dan lain-lain negara timur. Hazrat Ibrahim dari Ur menghantar mereka ke tanah timur untuk menyampaikan ajarannya (Kejadian 25: 1-6). Demikianlah janji Tuhan: "Aku telah menjadikan kamu bapa banyak bangsa" (Kejadian 17: 5) telah sempurna.
anak Nabi Ibrahim sebagaimana disebutkan dalam Mahabharata dengan nama yang berbeza. Mereka dianggap anak rohani Brahma (Adiparba Bab 65). Haji di Mahabharata dinyatakan bahawa Brahma, bapa manusia, melakukan upacara pengorbanan di atas bukit dan mendirikan Brahmashala (Rumah Tuhan) di sana (Banaparba 87). Adalah wajib bagi jemaah haji mengelilingi mezbah yang dibina oleh Brahma (Bab 84). Terdapat sebuah sumur yang terkenal di dunia (Do). Mandi di sana selepas bercukur adalah perbuatan baik (Do - 82)
mirip dgn ayat quran ------------> (وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ)
Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami tentukan bagi Nabi Ibrahim tempat Baitullah (untuk membinanya)
Banyak Brahmas yang lama mengatakan bahawa mereka telah melawat Mukha Ishwar Asram (Rumah Tuhan di Makkah) dan melawat pelbagai tempat suci lain ( Perbandingan Agama, h. 542, Al Furqan Disember 1964).
Ramsankar Misra dalam bukunya Mahabharata Hindi menulis bahawa Shiva Brahmin pergi ke Arabia untuk menyembah (halaman 35). Al-Qur'anada kisah tentang musuh-musuh yang cuba melakukan pelanggaran buruk dengan membakar Hadhrat Ibrahim, tetapi Allah SWT menyelamatkannya.--------------------> Upanisad berkata "Api tidak dapat menyentuh rambut Brahma" (Keno - Upanisad 305/6). Aryans of India membawa upacara agama tradisional dan gaya takhayul dari tanah leluhur mereka (Mesopotemia). kecelaruan timbul apabila mereka menyamai sesuatu benda itu dgn sifat dan lebih buruk apabila sifat2 td mereka jelmakan dalam bentuk zat.. zat adalah rupa bentuk bg apa yg mata kita lihat. rupa bentuk malaikat sendiri kita tdk boleh menggambarkanya apalagi melihat mereka dlm zat yang asli.
Ram dan Abraham adalah mungkin orang atau watak yang sama. Misalnya, suku kata “Ab” atau “Ap” bererti “ayah”di dalam bahasa Kashmir. Orang-orang Yahudi prototipikal akan menyebut Ram“Ab-Ram” atau “Bapa Ram
kata “Brahm”berevolusi dari “Ab-Ram” dan bukan sebaliknya. Jadi Brahm (Brahma) kemungkinan berasal dari kata Ab-Ram (Abraham). Kata Kashmir untuk “Pemurah Ilahi iaitu Raham juga berasal dari Ram. Ab-Raham = “Bapa atas Rahmat Ilahi.” Rakham = “Kerahiman Ilahi” yang dalam bahasa Ibrani Ram juga istilah untuk “pemimpin yang ditempatkan atau gabenor.”
kata Semit ‘Ab’ ‘Ayah’ dan ‘Raam / Raham yang berarti yang ditinggikan.” Dalam kitab Bible dalam buku Kejadian, Abraham bermaksud ‘orang yang banyak”. Kata Abraham berasal dari kata Sanskrit ialah Brahma. Akar Brahma adalah ‘Brah’yang bererti ‘Untuk tumbuh atau memperbanyak jumlah’.
Di dalam bahasa Sanskrit A itu bermaksud ‘tidak’ seperti perkataan ‘agama’, a itu bermaksud tidak, gama itu bermaksud huru-hara yang memberi makna tidak huruhara. Di dalam literal bahasa Sanskrit membuang perkataan A lalu disebut dengan Braham atau Brahma.
Pada awalnya bangsa Aryan mengenali nama Brahma itu sebagai seorang manusia yang membawa ajaran. Akan tetapi lama kelamaan nama itu disalah anggap lalu difahami sebagai Tuhan yang mencipta. Umumnya sudah mengetahui bahawa isteri Nabi Ibrahim bernama Siti Sarah. Di dalam agama Hindu mereka percaya bahawa nama isteri Tuhan Brhama itu adalah Saraswati dan nama itu hasil evolusi nama Sarah.
Agama Hindu adalah sebuah agama yang berasal dari daratan India, kemudian baru menyebar ke seluruh dunia. Sesungguhnya kata Hindu memiliki definisi geografis, iaitu orang atau keadaan orang yang menghuni di sekitar sungai Sindu. Menurut ahli sejarah, kata Hindu pertama kali dipergunakan oleh orang Persia ketika pertama datang ke India melalui jalan sebelah barat laut Himalaya. Menurut Encyclopedia of Religion and Ethics vol. 6 ref 699 : kata Hindu tidak ada disebutkan dalam setiap literatur India, bahkan dalam kitab sucinya sendiri sebelum orang Muslim datang ke India.
Menurut Jawaharlal Nehru dalam bukunya : Discovery of India page : 74 – 75 –> kata Hindu pertama kali digunakan pada abad ke-8 pada masa Persia, dan tidak pernah digunakan untuk menerangkan pengikut agama tertentu, tapi untuk menunjukkan suatu komunitas masyarakat. Dan kata Hindu pertama kali digunakan oleh orang Inggris untuk menunjukkan kepercayaan sebahagian besar orang India.
Menurut Encyclopedia Britanica vol. 20 Ref. 581 : kata Hindu pertama kali digunakan oleh penulis Inggris pada tahun 1830 untuk menggambarkan keadaan dan kepercayaan orang India. Dan kerana berasal dari orang Inggris, maka kata itu sekarang menjadi bahasa Inggris.
sekitar 3000-1500 tahun SM, Bangsa Arya telah datang berhijrah ke lembah Indus dan kajian terbaru menyatakan bahawa tidak ada penaklukan diantara Dravida dan Arya. Ini kerana tiada bukti peperangan, malah bangsa dravida telah lama berhijrah keselatan sebelum kedatangan Arya. Ini kerana Kawasan Mohanjadaro dan Harrapa telah mengalami cuaca kemarau yang panjang. Ini telah dibuktikan baru baru ini oelh penyelidik dari institusi IIT Karangphur yang menyatakan kemarau berkenaan berlanjutan selama 700tahun. Selepas itu Asimilasi telah berlaku antara Dravida dan Arya dan ini juga telah dibuktikan baru baru ini selepas didapati tiada perbezaan ketara antara DNA kedua dua golongan.
Muhamad lahir dari suku Bangsa KURURESi (KURAISI = QURAISY), nenek moyang yang pertama sampai di Arab adalah IBRAHIM (Brahmin dari Bangsa KURU = KURURESI), yang memisahkan diri dari kelompoknya di Baratawarsa, kerana Perang Baratayuda tahun 3139 SM.
KAABAH dijangka dibina oleh IBRAHIM = Brahmin dari BANGSA KURU (KURURESI = KURAISI = Quraishi), sebagai tempat persembahyangan bangsa KURURESI saat itu.
Muhamad sebagai keturunan Bangsa KURU, mewarisi sifat-sifat kesatrya Kuru walaupun nenek moyang mereka telah menjadi RISHI (RESI / RSI).
Muhamad suka bermeditasi = bersemadi = Bertahanut = bertafakur di GUA HIRA.
Leluhur Muhamad juga suka bersemedi = bermeditasi = bertahanut = bertafakur di lereng-lereng dan lembah-lembah di pengunungan Himalaya.
Sidarta Gautama juga suka bersemedi = bertahanut = bermeditasi = bertaafakur dibawah pohon Bodi kemudian mencipta ajaran BUDDHA.
hakikatnya kebenaran itu hanya "satu". islam menyebut-NYA sebagai "ALLAH" sedangkan hindu menyebut-NYA sebagai Isvara. TUHAN dalam hindu rekaan dalam wujud dewa-dewi, sejatinya itu hayalah "usaha meng-antropomorfik-kan berbagai macam sifat TUHAN seperti: sifat pencipta, pemelihara, dan pemusnah". Di islam, sifat-sifat kebesaran TUHAN tidak diwujudkan dalam bentuk patung, melainkan hanya dalam wujud kata yang mewakili makna sifat, seperti: maha pencipta, maha pengasih, maha kuat dsb.
Di Hindu ada "advaita", sedang di Islam ada "Haqekat"
Baca kisah bekas Sami Hindu ini
Kisah Ustaz Mohammad Fitri (Bekas Hindu) Memeluk Islam
Kambu Swayambhuva adalah nenek moyang kaum suku Kambuja India dan raja Aryadesa
rujuk prasasti abad ke-10 tentang legenda kemboja di Kamboja di mana pertapa Kambu Swayambhuva dan makhluk surgawi Mera disatukan dan menubuhkan dinasti diraja Kamboja Matahari (Kambu-Mera), yang bermula dengan pemerintahan Chenla Srutavarman dan anaknya Sreshthavarman
Kitab Veda memberi gambaran sebenarnya tentang Ka’bah yang didirikan Nabi Ibrahim.
Makna delapan putaran adalah delapan garis alami yang mengitari wilayah Bakkah, diantara perbukitan, yaitu Jabl Khalij, Jabl Kaikan, Jabl Hindi, Jabl Lala, Jabl Kada, Jabl Hadida, Jabl Abi Qabes dan Jabl Umar.
Sementara sembilan pintu terdiri dari : Bab Ibrahim, Bab al Vida, Bab al Safa, Bab Ali, Bab Abbas, Bab al Nabi, Bab al Salam, Bab al Ziarat dan Bab al Haram.
Brahman telah digambarkan dalam "Taittariya Upanishad" II.1 sebagai "satyam jnanam anantam brahma". Ini bermaksud:
Brahman adalah sifat kebenaran, pengetahuan, dan tak terhingga.
Menurut Sami Abdullah al-Maghluts didalam bukunya Atlas Tarikh Anbiya’ wa Rasul menyatakan Nabi Ibrahim memulakan dakwah Tauhidnya di Babylon, Iraq. Beliau berhijrah ke wilayah Kurdistan dan memasuki Syam serta menuju ke Mekah sehingga terjadinya persitiwa terkenal pembinaan ka’bah dan wujudnya telaga zam-zam. Peristiwa ini berlaku sekitar4000 SM.
Dakwah nabi Ibrahim bermula dari Babylon dan tersebar hingga penduduk Aryan. Masyarakat Aryan beriman kepada Tuhan yang Maha Esa. Aqidah ini di bawa ke India yang terkenal dengan pemujaandan penyembahan patung dewa yang pelbagai. Perkembangan ajaran nabi Ibrahim akhirnya sampai di India yang dibawa oleh bangsa Aryan.
Setelah bangsa Aryan berpindah ke India dan berlaku percampuran budaya dan agama di antara kedua bangsa besar ini sehingga terwujudnya penulis kitab Veda. Pada zaman itu juga dikenali sebagai zaman Vedic.
Di dalam kitab Veda terdapat banyak ajaran nabi Ibrahim. Ajaran mengenai tauhid dan prinsip kehidupan manusia. Beberapa kata berkaitan seperti satu untuk ( Brahman ), dan imam ( Brahmin ) ditemui dalam kesusasteraan Veda
Di dalam buku Anacalypsis ada menyatakan bahawa Abraham dan Brahma adalah watak yang sama seperti dinyatakan yang bermaksud:
“Para sejarawan Arab berpendapat bahawa Brahma dan Abraham, nenek moyang mereka, adalah orangyang sama. Orang-orang Parsi pada umumnya menyebut Abraham sebagai Ibrahim Zeradust. Cyrus menganggap agama orang Yahudi sama seperti dirinya sendiri. Hindu pasti berasal dari Abraham, atau Israel dari Brahma.
Pada awalnya bangsa Aryan mengenali nama Brahma itu sebagai seorang manusia yang membawa ajaran. Akan tetapi lama kelamaan nama itu disalah anggap lalu difahami sebagai Tuhan yang mencipta. Umumnya sudah mengetahui bahawa isteri Nabi Ibrahim bernama Siti Sarah. Di dalam agama Hindu mereka percaya bahawa nama isteri Tuhan Brhama itu adalah Saraswati dan nama itu hasil evolusi nama Sarah.
SyariatI Islam itu bermula sejak nabi Adam sehingga nabi Muhammad SAW. Akan tetapi sebelum Nabi Muhammad SAW, nama Islam tidak digunakan sebagai peristilahan khusus kepada agama. Sebelum ini agama nabi-nabi terdahulu tidak diperkenalkan dengan nama Islam akan tetapi mereka memperkenalkan dengan suruhan,
“Jangan berlaku syirik, Tuhan yang satu, sembahlah Allah” yang terkandung di dalamnya penyerahan, kepatuhan kepada Allah atau dengan kata lain adalah Islam..
sesungguhnya agama awal yg ada pd tiap2 umat beragama adalah monoteisme.. dan pasti ada manusia yg bisa berkomunikasi dg tuhan yang maha esa (yg disebut dg avatara dlm agama hindu) yaitu para nabi.. namun stlah avatara nya meninggal maka pengikut2nya menjadi terpecah belah pemahamannya
Nabi Ibrahim ialah putera Tarikh bin Nahor bin Sarug bin Raghu bin Faligh bin Aaabir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S.). Manakala Azar adalah bapa saudara Nabi Ibrahim, bukanlah bapa kandung baginda. Kalimah "Abi" didalam bahasa arab kadangkala membawa makna bapa kandung dan kadangkala juga membawa makna bapa saudara.[perlu rujukan] Baginda dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam Empayar Neo-Babylon yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja zalim bernama "Namrud bin Kan'aan." Sebelum itu keadaan tempat kelahirannya berada dalam kucar-kacir. Hal ini adalah kerana Raja Namrud mendapat petanda bahawa seorang bayi akan dilahirkan dan akan membesar dan merampas takhtanya. Antara sifat insan yang akan menentangnya ialah dia akan membawa agama yang mempercayai satu tuhan dan menjadi pemusnah berhala. Insan ini juga akan menjadi penyebab Raja Namrud mati dengan dahsyat. Oleh itu, Raja Namrud mengarahkan semua bayi dibunuh, manakala lelaki dan wanita pula dipisahkan selama setahun.
No comments:
Post a Comment